Ide untuk Banten ( Rekonsiliasi Marissa Haque & Ratu Atut Chosiyah), 2010

Ide untuk Banten ( Rekonsiliasi Marissa Haque & Ratu Atut Chosiyah), 2010
Ide untuk Banten ( Rekonsiliasi Marissa Haque & Ratu Atut Chosiyah), 2010

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam bersabda:


« إِنَّ رَبَّكُمْ تَبَارَكَ وَتَعَالَى حَيِىٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِى مِنْ عَبْدِهِ إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ إِلَيْهِ أَنْ يَرُدَّهُمَا صِفْرًا »
Sesungguhnya Rabb-mu (Allah) Ta’ala adalah Maha Pemalu lagi Mahamulia, Dia malu terhadap hamba-Nya (yang berdoa dengan) mengangkat kedua tangannya kepada-Nya kemudian Dia menolaknya dengan hampa." (Salman al-Farisi dalam Marissa Haque & Ikang Fawzi, "Sikap" untuk Banten 2011)

"Menanti Suatu Saat" (1982): Karya Syair & Lagu Kontemplatif Ikang Fawzi

Lagu & Syair Favorit Marissa Haque tentang Masyarakat yang Terabaikan Pemerintah RI, Karya Ikang Fawzi Suaminya (1982 & Masih Relevan pada Tahun 2011 Ini!)

Perempuan Banten di Tanah Belgia (Ibunda Ikang Fawzi, Deplu-KBRI Brussels, Belgium, 1965)

Perempuan Banten di Tanah Belgia (Ibunda Ikang Fawzi, Deplu-KBRI Brussels, Belgium, 1965)
"Kartini Banten di Belgium": Setia Nurul Muliawati Moe'min (Ibunda Ikang Fawzi Perempuan Banten di Tanah Belgia dengan 4 Anaknya) adalah Ibunda Ikang Fawzi. Courtesy of Deplu-KBRI Brussels, Belgium, 1965

Ibu Yuya dan Marissa Haque Istri Ikang Fawzi Menantunya

Ibu Yuya dan Marissa Haque Istri Ikang Fawzi Menantunya
Ibu Yuya dan Marissa Haque Istri Ikang Fawzi Menantunya

Ibu Yuya dan Ikang Fawzi Putra Kesayangannya

Ibu Yuya dan Ikang Fawzi Putra Kesayangannya
Ibu Yuya Perempuan Rangkasbitung-Lebak & dan Ikang Fawzi Putra Kesayangannya

Kenangan 'Indah' bersama Polri dan Ratu Atut Chosiyah: Marissa Haque Fawzi

Kenangan 'Indah' bersama Polri dan Ratu Atut Chosiyah: Marissa Haque Fawzi

Minggu, 22 Mei 2011

MULIAWATI Kartini dari Lebak-Banten: Marissa Haque Fawzi

Posted by: ikangfawzi | 21 April 2009

Tulisan Marissa Haque untuk Ibu Saya Muliawati

OPINI | 21 April 2009 |


Hari ini adalah Hari Kartini Indonesia yaitu tanggal 21 April 2009. Ditanggal yang sama - bila masih hidup - hari ini juga merupakan hari ulang tahun ibu mertuaku tercinta (Ratu) Setia Nurul Muliawati binti Tb. Mu’min asal Lebak, Banten. Ibu mertuaku yang biasa dipanggil dengan sebutan sayang Ibu Yuya sangat dekat secara emosional dengan saya, sekeluarga kami semua menganggap beliau sebagai Kartini Indonesia dari Lebak, Banten. Sebagai menantu-mertua hubungan kami disaat lalu adalah saling menyayangi serta memberikan perhatian penuh satu dengan lainnya. Sebuah foto eksklusif kami di atas ini, diambil tak lama setelah saat lamaran kedua orang tua Ikang kepada kedua orang tuaku disuatu masa tahun 1986. Sebelum Ibu Yuya terkena stroke dan tak lama kemudian meninggal dunia (sebelum kami melangsungkan pernikahan).
2-brussels-belgium-ikang-fawzi-dipeluk-sang-ibu-ratu-setia-nurul-muliawati-binti-tubagus-mumin-1970-2Ibu Yuya adalah mantan Ibu Duta Besar Republik Indonesia yang sejak muda mendampingi sang suami Fawzi Abdulrani bertugas sebagai seorang diplomat muda muda Deplu (Departemen Luar Negeri) di beberapa penempatan diluar negeri semisal penempatan di Cairo-Mesir, Brussels-Belgium, Tokyo-Jepang, Kuala Lumpur-Malaysia, dan Karachi-Pakistan. Sebagai seorang istri diplomat karir, Ibu Yuya sangat fasih berbahasa asing semisal Inggris, Perancis, dan sedikit Jepang. Saya senang mendengarnya disaat ada kesempatan kemarin dulu itu beliau bercerita tentang segala sesuatunya yang terkait tugas kenegaraan mendampingi suami sebagai wakil Indonesia dibeberapa negara diluar negeri. Bagaimana tantangan membesarkan keempat anak balitanya dinegeri orang yang bersentuhan dengan aneka budaya yang sangat berbeda dengan yang seharusnya diberikan kepada keempat anaknya ditanah air.
Ibu Yuya yang berumah diwilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan adalah contoh hidup bagiku saat itu setelah Mama kandungku yang bertempat tinggal di Jalan Lapangan Roos, Tebet Utara, Jakarta Selatan. Kedua perempuan hebat yang sekarang telah almarhumah itu adalah spirit Kartini-kartini nyata bagi kehidupanku hari ini ditahun 2009.
Sebagai seorang perempuan asal Lebak, Banten Ibu Yuya tidak pernah lupa akan kampung halamannya. Almarhumah sering bercerita seperti apa situasi dan kondisi kampung halamannya disaat ditinggalkannya. Tidak terlalu menggembirakan situasi masyarakatnya. Kemiskinan dimana-mana. Kehidupan sinkretik juga dimana-mana – mereka ini adalah kelompok penganut faham kepercayaan namun ber KTP Islam. Ilmu sihir menjadi salah satu instrumen mencari nafkah yang banyak dipakai diarena perdukunan ranah Banten. Bahkan seorang Bung Karno diceritakan mempunyai seorang pintar didekat rumah Ibu Yuya yang dipercaya sebagai pemberikan sepotong tongkat ‘sakti’ penakluk para wanita yang sekaligus juga dipercaya mampu memberikan kekuatan magis bagi kewibawaan Soekarno saat itu – tongkat tersebut adalah yang sering dikepit dan dibawa kemana-mana oleh Presiden pertama RI tersebut. Nah, ayahanda Ibu Yuya-pun yang bernama Tubagus Mu’min – kakek dari Ikang Fawzi — dipercaya memiliki ‘sejumlah kemampuan’ layaknya penduduk asli asal Lebak, Banten. Semisal ‘dongeng’ disaat rumah mereka diserbu KNIL (tentara Belanda) untuk dibunuh karena sebagai Residen pertama Banten dengan kedudukan di Batavia (Jakarta) ternyata sang Kakek Tubagus Mu’min tersebut mengatur juga logistik rakyat Banten untuk melawan Belanda.
3-marissa-haque-dengan-kedua-mutiara-hatinya-bella-dan-kiki-fawzi-1991
Nah, ketika serdadu KNIL menggerebeg rumah Mbah disaat pulang kampung di Lebak, maka dihalaman depan rumahnya didaerah Leuwi kawung, Lebak, Banten para serdadu berhadapan dengan penampakan seekor maung bodas (macan putih) yang menghadang. Ketika sang maung ditembak ternyata tidak mengenai apapun juga. Lalu ketika rumah Mbah Mu’min diobrak-abrik serdadu Belanda tersebut untuk dibunuh didepan anak-anak dan istrinya, mereka tidak mampu melihat Mbah Mu’min yang sedang duduk diujung meja makannya dengan diam dan sedang berkomat-kamit membaca mantera tertentu. Sebelumnya, sebelum para serdadu tersebut masuk, Mbah Mu’min mengatakan kepada ke 14 anak-anaknya (dari 2 istri karena istri pertamanya meninggal dunia) agar tetap tenang duduk, makan seperti biasa, dan jangan sekali-kali menatap tempat duduknya diujung meja makan mereka. Itulah sejumput cerita kenangan yang pernah saya dengar dari bibir Ibu Yuya disaat saya ‘mengapel’ Ikang saat pulang shooting film “Biarkan Bulan Itu” arahan sutradara Arifin. C. Noer.
Saya tidak tahu persis kebenaran cerita tersebut diatas, namun ketika saya bersosialisasi dengan timses PKS dan beberpa kader PDI Perjuangan yang setia kepada saya saat itu di Banten – disaat Pilkada Banten 2006 lalu – saya meluangkan waktu untuk berziarah kemakam Mbah Mu’min didaerah Pemakaman Leuwi Kawung, Lebak, Banten tersebut. Daaaan… makam tersebut menjadi sejenis (musyrik tentunya) pemujaan masyarakat setempat, saya juga melihat diatas makam tersebut tumbuh pohon beringin yang sangat lebat, besar dan… spooky! Karena disaat saya disana kok… perasaan saya tidak nyaman dan bulu kuduk saya berdiri terus seakan mengajak saya agar cepat-cepat pulang saja.
4-ikang-fawzi-dan-dua-gadis-mungilnya-di-jayakarta-grup-apartemnt-banten-1999Suamiku bernama asli kelahiran Ahmad Zulfikar Fawzi, namun dasarnya urang Sunda maka mendapat nama panggilan kesayangan Kang Ikang. Ikang sendiri saat kecil tidak terlalu merasa dekat dengan kakeknya. Kenapa? Karena Ikang seringkali dipanggil si Goreng Patut oleh Mbah Mu’min. Karena dari keempat anak-anak Ibu Yuya dan Dato’ Fawzi Abdulrani (orang Mandar/Bugis/Sulsel), Ikanglah yang paling hideung atau paling gelap kulitnya – persis warna kulit Ibu Yuya. Sementara Mbah Mu’min merupakan budak Banten yang berkulit terang seperti orang Cina. Ibu Yuya berparas dan berpostur seperti Ibu kandungnya – istri Mbah Mu’min pertama yang meninggal – yaitu agak seperti orang Arab berkulit sawo matang.Nah, Ikang katanya saat kecil sepulang bersama kedua orang tuanya dari Brussels-Belgia agak ‘gegar budaya.’ Sering mengejar cicak karena di Belgia katanya dinding apartemen Deplu di Brussels tidak ada cicak, memanjat dan sembunyi diatas pohon sawo dihalaman rumah kompleks Deplu di Jakarta. Lalu … ada yang unik, yaitu Ikang tidak bisa berbahasa Indonesia alias hanya mampu berbahasa Perancis dengan sang Kakek yang Urang Banten asli tersebut. Akhirnya karena si Mbah sering kesal, maka nama panggilan suamiku saat itu adalah Ikang si goreng patut (smile).
Namun ada masa dimana Mbah Mu’min mencari Ikang dan mendekapkan kepalanya didadanya. Yaitu beberapa saat sebelum meninggal dunia dengan sangat sulit – mungkin karena ‘aji pegangan’ beliau seperti kebanyakan layaknya urang Banten kolot – maka proses meninggal dunianya dulu itu disaksikan oleh anak dan istrinya sangat lama. Bahkan konon khabarnya membuat Mbah menjadi sangat menderita. Saat itu disaksikan banyak Mamang dan Bibinya Ikang diramalkan akan menjadi orang terkenal, banyak teman, dicintai kawan maupun lawan, dan… hehe… ini yang membuat saya agak ge-er yaitu akan mendapatkan seorang istri yang baik dan dikenal banyak orang. “Rasanya itu saya deh!”, begitu saya selalu bercanda dengan ipar-iparku disaat ngumpul bareng. Karena saya tahu mantan pacar Ikang disaat kuliah di FISIP-UI dulu juga seorang figur publik – Christine Panjaitan.
Saya mencintai Ikang Fawzi suamiku the one and only dengan sepenuh hati paket dengan segala kelebihan maupun kekurangannya – dan insya Allah sampai mati. Ikang memberi saya dua orang Kartini-kartini mungil calon pemimpin negeri ini. Ikang juga membiarkan saya menjadi aktual dan bangga terhadap diriku sendiri tanpa harus menjadi bayang-bayangnya.
Hari Kartini yang jatuh pas saat hari kelahiran Ibu Kartini berkesan ganda bagi keluarga kami, karena Ibu Yuya juga lahir ditanggal yang sama R. A. Kartini dilahirkan. Seorang perempuan mengabdi pada keluarga, menyukai ilmu bahasa, pandai memasak, dan merawat anak-anaknya menjadi generasi yang siap menjawab tantangan zaman itulah Ibu Yuya ibu mertuaku almarhumah tercinta.
5-ibu-ratu-yuya-fawzi-brussels-belgium-ikang-fawzi-dipeluk-sang-ibu-bersama-3-saudara-lainnya-1970Terimakasih Ibu Yuya tercinta atas kesediaan Ibu menjadi Ibu mertua teladanku seumur hidup. Akan kujaga Ikang Fawzi anak kesayanganmu beserta kedua orang cucu perempuanmu yang lahir melalui rahimku.
Doa kami pagi ini pada hari ulang tahunmu tanggal 21 April 2009 ini.
Ibu Yuya kami tercinta… dirimu telah pergi, namun spirit kekartinianmu terus melekat dihati kami semua para anak-mantumu selamanya.
Sampai tiba saat kami menyusulmu kelak…
I love you forever… Allahu Akbar!
(Photo: KBRI di Brussels, Belgia)
***

Kompaknya Ibu Mertua & Menantu Perempuannya: Ikang Fawzi (1983)

Tanggal 21 April & Kartini Banten Kami


Setia Nurul Muliawati Nama Almarhumah Ibu Ikang Fawzi suamiku...
Banyak orang mangatakan salah satu keberuntungan seorang suami adalah ketika istrinya dapat hidup dengan kompak dengan ibu kandungnya. Dan itu terjadi pada saya -- alhamdulillah -- Marissa Haque istriku sangat kompak dengan almarhum Ibuku ... Ibu Yuya...

Sumber: http://ikangfawzi.blogspot.com/2009/10/setia-nurul-muliawati-nama-almarhumah.html

Marissa Haque Fawzi: "Menantunya Wong Banten"

Sedikit Catatan Tercecer dari Kumpulan Grant & Prestasi dalam Hidup Menantu Wong Banten Marissa Haque Fawzi


Grant:
1. Yayasan Kawula Alit Nusantara, 2004Untuk mendapatkan MA pada School of Telecommunication di Ohio University, Athens, Ohio, AS;

2. Federal Assistance Award (USA), 2002Mendapatkan pertukaran program "Teaching Tolerance" dengan Indonesia, yang membuat 7 sampai 10 versi tiap menitnya untuk iklan layanan masyarakat (PSA). Mengudara pada beberapa stasiun televisi swasta maupun televisi negara Indonesia pada awal 2003;

3. OGS Scholarship from Ohio University, 2001Mendapat MFA pada the School of Film

4. Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia (DEPNAKER RI), 1997, Indonesian Manpower Department Membuat 27 episode @ 24 (duapuluh empat menit) mengenai TKW Indonesia yang bekerja di Saudi Arabia;

5. Indomobil Grant, 1992Membuat 12 (dua belas) episode drama @ 24 (duapuluh empat menit)dengan beberapa mobil yang diproduksi oleh perusahaan sebagai properti film;

6. North Sumatra Tourism Promotion Board, 1990Membuat film layar lebar dengan lokasi di Medan (Indonesia) dan Amsterdam-Holland, durasi 90 menit dengan judul "Yang Tercinta";


Award:
1. Peraih Second Most Popular Actress dari Frank Small Associate research centre, 1995;

2. “Salah Asoehan”, 1994, dimana ia yang memproduseri dan pemimpin tim skenario memenangkan 3 awards di Cinema Electronic Festival:

                •Best Drama TV

               •Best Cinematography

               •Best Art Director
Juga masuk sebagai nominasi dari:

               •Best Director

               •Best Music Illustrator

               •Best Editor


               •Best Supporting Actress

3. Mendapatkan kehormatan dari PT. INDOMOBIL GROUP (Bpk. Subronto Laras dan Bpk. Angky Camaro) untuk mencantumkan nama Marissa Haque pada jenis mobil Suzuki Forsa Esteem untuk versi terbatas (Limited Version)-- MH Limited, 1993;

4. Peraih ketiga dari Most Famous Indonesian Actress by SCTV (Surya Citra Television), 1993 yang diadakan setiap tahun;

5. “Perempuan Perempuan”, 1992, nominasi untuk drama seri terbaik di Cinema Electronic Festival untuk pertama kalinya;

6. “Yang Tercinta”, 1991, nominasi untuk film produksi terbaik pada Indonesian Film Festival;

7. Terpilih sebagai The Second Most Famous Indonesian Actress oleh Majalah POPULAR, 1990;

8. Peraih “Best Actress” dalam film “Matahari Matahari”, 1987 di 62th Asian Pacific Film Festival di Taipei-Taiwan;

9. “Biarkan Bulan Itu”, 1986, nominasi untuk Aktris Terbaik pada Indonesian Film Festival;

10. Terpilih sebagai The Second Most Famous Indonesian Actress oleh Majalah GADIS, 1986;

11. Peraih “Best Supporting Actress” dalam film “Tinggal Landas Buat Kekasih”· 1985 pada Indonesian Film Festival;

12. Nominasi “Best Supporting Actress” dalam film “Serpihan Mutiara Retak” 1985, pada Indonesian Film Festival;

13. Terpilih sebagai The Second Most Famous Indonesian Actress oleh Majalah GADIS, 1985;

14. Terpilih sebagai The Second Most Famous Indonesian Actress oleh Majalah GADIS, 1984;

15. Terpilih sebagai The Second Most Famous Indonesian Actress oleh Majalah GADIS, 1983;

16. Terpilih sebagai “The Queen of Toyota Astra Motor”, 1983 dari seluruh model di Asia Tenggara;

17. Terpilih sebagai The Second Most Famous Indonesian Actress oleh Majalah GADIS, 1982.

Turut Bahagia atas Panen Perdana Buah Naga di Serang-Banten: Marissa Haque & Ikang Fawzi

Panen Perdana Buah Naga di Kabupaten Serang


Gubernur Banten Hj.Ratu Atut Chosiyah menghadiri acara panen perdana buah naga di Desa Tamansari, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Kamis (17/2). “Dengan panen perdana buah naga hari ini maka di Banten telah bertambah satu komoditi unggulan pertanian sektor hortikultura di Banten. Ke depan diharapkan Banten terus memiliki komoditi unggulan baik dari sektor ini maupun dari sektor lainnya sehingga akan juga membuka lapangan kerja dan pengangguran dapat berkurang, sedangkan bagi kelompok petani hal ini pun bisa meningkatkan agrobisnis di Banten” ujar Gubernur.

Gubernur menyampaikan pula bahwa sektor pertanian di Banten masuk urutan ketiga setelah sektor industri dan sektor perdagangan dalam memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Dari total PDRB tahun 2010, menurut data BPS yang mencapai Rp.133 triliun lebih, sektor pertanian memberikan kontribusi urutan ketiga. Apabila dilihat dari manfaat, sektor pertanian juga memberikan kontribusi terhadap peningkatan PAD serta memberikan manfaat terhadap penyerapan tenaga kerja tertinggi. "Untuk itu, saya menginginkan ke depan sektor pertanian dapat menjadi sektor unggulan setara sektor industri saat ini. Potensi pertanian di Banten harus terus kita kembangkan seoptimal mungkin melalui program-program yang berorientasi kepada pengembangan potensi lahan pertanian dan kesejahteraan masyarakat” ungkap Gubernur.

Direktur PT. Wirasakti Gema Buana selaku pengelola mengatakan bahwa dengan pengembangan budidaya Buah Naga di Desa Tamansari, Kecamatan Baros, pihaknya berupaya untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif, sekaligus menggali potensi daerah dalam sektor pertanian dan pariwisata, serta membuka iklim investasi kepada dunia luar bahwa Banten aman untuk investasi dalam bidang pertanian dan pariwisata” ujar Agretan.

Sejak tahun 2009, pengembangan budidaya Buah Naga telah dilakukan di Desa Tamansari, Kecamatan Baros yang saat ini sudah ditanam hingga mencapai 3 hektar. Proyeksi ke depan akan dilakukan pengembangan lahan seluas kurang lebih 15 hektar. Kemudian Buah Naga yang dihasilkan ini akan didistribusikan ke hotel-hotel, minimarket dan pasar-pasar tradisional di seluruh wilayah Banten. 

Sumber:
Biro Humas dan Protokol Banten

Jumat, 20 Mei 2011

Alhamdulillah Chikita Fawzi Penyanyi Rock Kecilku Membanggakan Bangsa (Trans7, 9 April 2011): Ikang Fawzi & Marissa Haque

Sumber: http://ikangfawzi-musik-bil.blogspot.com/2011/04/alhamdulillah-chikita-fawzi-penyanyi.html


1. Susi susanti

Lucia Francisca Susi Susanti (Hanzi: 王蓮香, Pinyin: Wang Lian-xiang, lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, 11 Februari 1971; umur 40 tahun) adalah seorang pemain bulu tangkis Indonesia.

Dia menikah dengan Alan Budikusuma, yang meraih medali emas bersamanya di Olimpiade Barcelona 1992. Selain itu, ia pernah juga meraih medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996.

International Badminton Federation (sekarang Badminton World Federation) pada bulan Mei 2004 memberikan penghargaan Hall Of Fame kepada Susi Susanti. Pemain Indonesia lainnya yang memperoleh penghargaan Hall Of Fame yaitu Rudy
Hartono Kurniawan, Dick Sudirman, Christian Hadinata, dan Liem Swie King.

2. Marsha Chikita

Putri indonesia yang menjadi Animator Film Upin-Ipin namanya Marsha Chikita, Putri Ikang Fawzi , kiki panggilan akrab anak ikang fauzi ini saat memulai Karirnya saat ikut program magang di perusahaan di Las’ Copaque Production(rumah produksi yang membuat film animasi Upin-Ipin). Sejak awal 2010, dia diterima di sana . Bahkan, dia merupakan satu-satunya orang Indonesia yang bekerja di perusahaan tersebut. Dia terjun langsung ikut membuat animasi film anak-anak yang banyak digemari di Indonesia itu.

Meski magang, Kiki sudah dibayar RM 500 (ringgit Malaysia) atau Rp 1.400.000 (kurs 1 RM = Rp 2.800) per bulan. Lantaran pekerjaannya dinilai istimewa, Kiki akhirnya diterima sebagai karyawan dengan gaji lebih besar. Namun, mulai September ini, dia harus mengambil cuti untuk menyelesaikan tugas akhir kuliahnya.

3. Michelle Wibowo

BERITA mengenai rencana pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton semakin merajai halaman media.

Mulai dari konsep pernikahan, gaun pengantin yang akan digunakan, hingga tamu undangan yang direncanakan hadir, semua ramai dibahas. Dari rencana pernikahan terakbar tahun ini, muncul sebuah kabar membanggakan.

Michelle Wibowo, seorang koki asal Semarang, baru-baru ini ditunjuk sebagai pembuat kue pengantin untuk pernikahan Pangeran William – Kate. Penunjukkan Michelle sebagai koki pernikahan kerajaan ini dimulai dari keikutsertaannya dalam kompetisi yang diadakan Ideal Home Show di Earls Court London. Dalam kompetisi ini, Michelle keluar sebagai Ideal Home Cake Decorator of the Year.

Dalam kompetisi itu, Michelle menghabiskan lebih dari 80 jam untuk membuat sebuah cake berbentuk wajah Pangeran William dan Kate Middleton. Kue yang diukir dalam bentuk 3 dimensi ini dilapisi selai apricot, 10 kg marzipan dan 10 kg icing sugar. Setelah dilapisi icing sugar, cake ini kemudian diwarnai melalui teknik airbrush agar warnanya lebih terlihat nyata.

4. Anggun C. Sasmi
Anggun Cipta Sasmi (lahir di Jakarta, 29 April 1974; umur 36 tahun) adalah penyanyi asal Indonesia yang saat ini telah memiliki kewarganegaraan Perancis. Ia merupakan putri dari Darto Singo, seorang seniman Indonesia dan Dien Herdina, seorang perempuan yang masih kerabat Keraton Yogyakarta. Mengawali kariernya dengan tampil di panggung Ancol di usia 7 tahun, Anggun kemudian merekam album anak-anak 2 tahun kemudian. Di bawah bimbingan Ian Antono, Anggun memulai debutnya di Indonesia di tahun 1986 melalui album Dunia Aku Punya. Pada usianya yang masih sangat muda Anggun telah berhasil menggapai puncak popularitasnya sebagai penyanyi rock di Indonesia dengan diraihnya penghargaan "Artis Indonesia Terpopuler 1990-1991". Pada tahun 1994, Anggun memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan mewujudkan impiannya menjadi artis bertaraf internasional. Dengan bantuan Erick Benzi, seorang komposer besar Perancis, pada tahun 1997, Anggun berhasil merilis album internasional pertamanya, Snow on the Sahara, di lebih dari 33 negara di seluruh dunia.

Saat ini Anggun bermukim di Perancis dan Kanada untuk melanjutkan karier internasionalnya. Sejak tahun 1997, album-album Anggun direkam dalam dua bahasa, Inggris dan Perancis. Dengan 4 album internasionalnya, Anggun tercatat sebagai salah satu penyanyi Asia paling sukses di luar Asia.

5. Griselda Sastrawinata

Griselda Sastrawinata adalah seorang animator asal indonesia yang bekerja sebagai visual development artist (tim pengembangan animasi) di rumah produksi Dreamworks yang menghasilkan film2 animasi terkenal Shrek 4 dan film animasi lainnya seperti madagascar,Kung Fu Panda & Bee movie.

6. Crhistine Hakim
Herlina Christine Natalina panjaitan Hakim (lahir di Kuala Tungkal, Jambi, 25 Desember 1956; umur 54 tahun) atau lebih dikenal dengan nama Christine Hakim adalah salah satu aktris senior dan terkemuka di Indonesia.

Christine Hakim telah meraih beberapa penghargaan untuk beberapa filmnya yaitu:
1. Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik, dalam film Cinta Pertama (1977)
2. Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Sesuatu Yang Indah (1979)
3. Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Pengemis dan Tukang Becak (1978)
4. Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Kerikil-Kerikil Tajam (1985)
5. Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Di Balik Kelambu (1982)
6. Piala Citra sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam film Tjoet Nja' Dhien (1988)
7. Best Actrees pada Asia Pasific International Film Festival

7. Srimulyani

Sri Mulyani Indrawati (lahir di Bandar Lampung, Lampung, 26 Agustus 1962; umur 48 tahun) adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Begitu, dia berkantor di Kantor Bank Dunia, dia praktis meninggalkan jabatannya sebagai menteri keuangan. Sebelum menjabat menteri keuangan, dia menjabat Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu. Sri Mulyani sebelumnya dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia. Ia menjabat Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998. Pada 5 Desember 2005, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar. Sejak tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.

Ia dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura. Ia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 dan wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.

Chikita Fawzi Cucu Banten yang Mandiri di Malaysia: Marissa Haque & Ikang Fawzi

Si Bontot Jadi Rock Star, Ikang Fawzi Nangis: okezone.com dalam Marissa Haque

Sumber: http://celebrity.okezone.com/read/2010/0…

chikita-fawzi-musisi-muda-kami-ikang-fawzi-marissa-haque

 (Foto:Johan Sompotan/okezone)
JAKARTA - Memang, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Jejak Ikang Fawzi yang beken sebagai penyanyi rock, diikuti oleh putri bungsunya, Marsha Chikita Fawzi (Kiki).

Kiki tengah kuliah di Multimedia University (MMU) Malaysia. Selain fokus kuliah, Kiki menyempatkan waktu menekuni hobi di bidang musik. Diam-diam dia membentuk band rock bersama teman-teman prianya di sana.

“Ternyata dia punya band, namanya Diary. Itu grup metal. Laki-laki semua, gondrong-gondrong. Dia perempuan sendiri. Orang Malaysia sudah terbiasa sama dia. Orang Malaysia sangat bangga sama dia,” ungkap Ikang yang ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (29/4/2010) malam.
Kiki terang-terangan menyatakan keinginan menjadi seorang entertainer seperti ayah dan ibunya. Tidak tanggung-tanggung, Kiki membidik pasar musik internasional.

“Dia katanya mau tembus Singapura supaya dia bisa tembus internasional. Dengan bangga, dia bilang ke saya, ‘Ayah, sekarang saya jadi rock star’. Nangis saya dibuatnya,” aku Ikang.

Sebagai orangtua, Ikang memberikan dukungan penuh kepada Kiki. Selama si bungsu berada di Negeri Jiran, Ikang selalu menyempatkan menjalin komunikasi. “Komunikasi tetap jalan. Lewat Fb dan sms. Saya kangen lah, namanya juga anak bontot,” ujar suami Marissa Haque ini.(ang)

Coklat Memang Selalu Menginspirasi: Marissa Haque & Ikang Fawzi

Manisnya Laba Bisnis Cokelat PDF Cetak E-mail
Minggu, 01 Mei 2011 00:00
cokelat_23Cokelat adalah makanan kegemaran hampir setiap orang. Mayoritas orang Indonesia mengenal dan menyukai rasanya yang manis. Meski sering dianggap merusak gigi, cokelat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang, mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker, mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi, dapat membuat orang tenang dan membuat perasaan menjadi gembira, menurunkan tekanan darah, bermanfaat untuk mengobati penyakit stroke. Melihat banyaknya khasiat coklat untuk kesehatan manusia, Anda bisa memanfaatkan coklat sebagai sebuah peluang usaha yang menguntungkan sekaligus menyehatkan bagi konsumen. Berminat? Anda bisa mencoba langkah-langkah berikut ini.

Langkah-langkah persiapan:

1. Peroleh modal untuk memiliki peralatan dan membeli bahan baku cokelat berkualitas.
2. Bangun relasi untuk bisa memasarkan produk cokelat Anda.
3. Asah kreativitas untuk menciptakan produk-produk baru berbahan baku cokelat.
4. Perdalam wawasan dan pengetahuan Anda tentang dunia cokelat.
5. Dapatkan resep cokelat yang khas dan enak menurut mayoritas segmen yang Anda tuju.

Langkah-langkah realisasi:

1. Lakukan riset pasar untuk bisa mematok harga yang sesuai.
2. Dapatkan peralatan untuk mengolah cokelat.
3. Dapatkan pemasok cokwlat dengan harga yang terjangkau.
4. Lakukan percobaan untuk bisa hasilkan cokelat dalam bentuk kreasi baru.
5. Tentukan bagaimana dan di mana Anda akan menjual cokelat produksi Anda. Anda bisa jual di berbagai toko makanan, warung di sekitar rumah, atau toko kelontong.

Langkah-langkah promosi dan marketing:

1. Terus belajar dan asah kemampuan serta pengalaman dalam pengolahan cokwlat dengan mengikuti kursus, pelatihan, atau pameran makanan yang menampilkan cokelat di dalamnya.
2. Berikan kemasan yang menarik bagi pelanggan agar mereka tertarik membeli.
3. Cetak selebaran atau katalog yang memuat foto-foto cokelat yang sudah jadi.

Tantangan:

1. Kompetisi yang ketat bisa mematikan usaha Anda. Peniruan bentuk dan kreasi juga berpotensi melemahkan usaha. Untuk itulah Anda harus terus berkreasi agar terus ada variasi yang membuat pelanggan tidak lari ke produsen lain.
2. Sulitnya ditemukan resep coklat yang sesuai dengan selera konsumen.
3. Modal susah didapatkan. Anda dapat menyiasati dengan mencari pemasok bahan baku cokelat dengan harga lebih terjangkau. (*/Akhlis)

Pertimbangan Illahiyahku untuk Banten: Marissa Haque Fawzi

Biarlah Banten Diurus Warginya Sendiri...

Jumat, 18 Maret 2011
Cukup Sekali di Pilkada, Kini Marissa Haque Bercita-cita Jadi Hakim MK bidang Hukum Bisnis


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA–Marissa Haque menegaskan bahwa dirinya tidak akan terjun lagi dalam ajang pemilu kepala daerah (pilkada) di Banten. Menurut dia, keikutsertaannya dalam pilkada Banten beberapa waktu lalu cukup sebagai pembelajaran dalam hidupnya.

”Jadi saya ucapkan terima kasih kepada Pak Suhaemi mantan Kajati Banten yang telah mempercayai saya,” ujarnya “Mungkin waktunya kurang tepat,” tegas Marissa saat berkunjung ke kantor Republika di Jakarta Jumat (18/3)

Marissa menuturkan saat kini ia tengah berkonsentrasi penuh untuk menyelesaikan studi S2 nya di UGM di dua fakultas, yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Ekonomi Bisnis. ”Fokus saya saat ini ke situ,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan cita-cita besarnya saat ini adalah ingin berkarier sebagai hakim di Mahkamah Konstitusi (MK). ”Saya melihat di MK saat ini belum ada Ahli Hukum Bisnis. Sembilan hakim di MK adalah ahli Hukum Tata Negara, Hukum Pidana dan Hukum Perdata. Belum ada dari Hukum Bisnisnya, yang nantinya spesialisasi insya Allah pada Hukum Ekonomi Syariah,” ujar Marissa.
Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Rep: Rahmat Santosa B
Sumber: http://www.republika.co.id/berita/sengga…

Donat di Banten Tak Pernah Membosankan: Bulatnya Laba Bisnis Donat


PDF Cetak E-mail
Senin, 25 April 2011 08:40
donat_123Donat harus diakui ialah salah satu jenis makanan yang populer di tengah masyarakat Indonesia meskipun asalnya tidak dari Tanah Air. Selain itu bahan yang mudah didapat dan pengolahan yang tidak terlalu rumit menjadi kelebihan donat. Bagi Anda yang ingin mencoba peluang usaha berjualan donat, langkah-langkah berikut ini bisa ditempuh:

Langkah-langkah persiapan:1. Dapatkan resep donat yang enak. Walaupun terlihat sederhana, membuat donat yang enak memerlukan keahlian dan trik-trik khusus.
2. Kerjasama dengan toko penjual kue.
3. Rekrut karyawan jika perlu.

Langkah-langkah realisasi:1. Miliki sebuah sistem pemasaran yang baik. Anda bisa bekerja sama dengan pemilik toko makanan atau warung di sekitar Anda.
2. Selalu jaga kualitas bahan-bahan, cara pembuatan dan pengemasan donat yang Anda produksi.

Langkah-langkah promosi dan marketing:1. Miliki hubungan yang erat dengan para pemilik warung makan, toko makanan kecil, kantin sekolah, kafetaria di kantor-kantor atau rumah makan yang bersedia menjual donat produksi Anda.
2. Jangan sungkan untuk terus memberitahukan usaha Anda ini kepada sebanyak-banyaknya orang.
3. Seiring dengan jalannya usaha, tampung keinginan konsumen dan ketahui selera mereka. Anda harus bisa mengembangkan resep donat yang telah ada menjadi beberapa macam variasi yang inovatif sehingga tidak membosankan.

Tantangan:

1. Berjualan makanan akan sangat berisiko rugi karena batas masa konsumsinya yang lumayan pendek. Untuk itu, jika donat Anda tidak terjual, Anda bisa merugi.
2. Donat mudah dibuat sehingga kemungkinan telah banyak yang membuat donat seperti produk Anda. Di sinilah peran penting kreativitas agar donat Anda tidak tergilas persaingan. (*/Akhlis)

Kenangan saat Pemilukada di Banten 2006 Lalu: Peluang Usaha dari Flyer


PDF Cetak E-mail
Selasa, 03 Mei 2011 15:56
Kertas selebaran atau flyer sering disebarkan ke rumah-rumah. Kertas tersebut berisi iklan atau promosi tentang satu produk atau beberapa produk yang dijual.

Apakah kita bisa berbuat bisnis dari situasi yang diceritakan tersebut?

flyerUsaha yang bisa dibangun dari aktivitas tersebut adalah usaha jasa distribusi kertas promosi yang disampaikan ke rumah- rumah. Disebut usaha jasa karena usaha ini tidak menciptakan produk, tetapi menyampaikan atau mendistribusikan kertas promosi berupa flyer, brosur, dan kertas promosi yang lebih besar. Para pemilik modal yang ingin melakukan usaha ini tidak membutuhkan modal, tetapi kemampuan untuk mendapatkan order dari pihak yang ingin mendistribusikan kertas promosi. Bila order tidak didapat, investor yang ingin mengelola bisnis ini tidak akan pernah berhasil.

Pemilik modal harus mendapatkan perusahaan atau pengelola bisnis usaha kecil menengah yang ingin produknya diperkenalkan dengan bentuk kertas promosi. Salah satu usaha yang ingin memperkenalkan usahanya terutama usaha baru, misalnya usaha reparasi air conditioner, usaha pengeboran jet pump, dan pengusaha makanan yang bisa diantar ke rumah.

Pemilik dana harus mendapatkan daftar perusahaan yang mengelola usaha tersebut. Selanjutnya, pemilik atau pengusaha pemula ini melakukan pendekatan kepada pengusaha tersebut agar mau memberikan order mendistribusikan kertas promosi. Pendekatan yang dilakukan harus dengan pemahaman mengenai daerah yang bisa dijangkau oleh pengusaha tersebut.

Jujur

Pengusaha pemula juga harus memberikan besaran (jumlah) rumah yang bisa didistribusikan. Misalkan, pengusaha bisa mendistribusikan ke sekitar 10.000 rumah dengan banyak daerah atau kompleks perumahan yang jelas jumlahnya. Pengusaha ini juga harus bisa memastikan berapa lama kertas promosi dapat sampai ke rumah-rumah.

Usaha ini membutuhkan ketulusan dan bisa diuji bahwa kertas dapat didistribusikan. Ini karena pengusaha pemberi order belum tentu memeriksa. Pengusaha bisa saja menyatakan kertas promosi telah didistribusikan ke rumah-rumah yang diajukan kepada pemberi order, padahal pengusaha ini belum melakukannya, bahkan menyimpannya atau membuangnya.

Akan tetapi, hati nurani pengusaha pasti terus dibayang-bayangi rasa bersalah karena telah melakukan penipuan terhadap pengusaha yang memberikan order. Apakah bisnis yang tidak memiliki etika yang dijalankan? Selayaknya, bisnis tersebut harus dijalankan dengan sesungguhnya walaupun tidak mendapat pengecekan dari pemberi order, sehingga perlu kejujuran tinggi dalam mengelola usaha ini.

Untuk berbisnis ini, pengusaha tidak membutuhkan modal besar. Bisnis ini cocok dimulai oleh pengusaha pemula karena bisnis ini merupakan tempat belajar berbisnis. Pengetahuan pertama yang dibutuhkan adalah memasarkan bisnis yang kita kelola atau ilmu pemasaran akan diperoleh dalam bisnis ini.

Pebisnis bisa membeli sepeda sebagai alat pendistribusian. Ia bisa memulai dengan dua sepeda. Biaya untuk membeli sepeda tidak besar. Misalkan, sekitar Rp 500.000 per sepeda. Bila dibutuhkan dua sepeda, pengusaha membutuhkan dana sekitar Rp 1 juta untuk dua sepeda.

Selanjutnya, pengusaha harus membeli tas untuk membawa kertas promosi. Biaya untuk tas ini cukup dengan harga sekitar Rp 200.000 per tas.

Pengusaha juga harus menyediakan topi dan baju hujan. Biaya untuk tas, sepeda, dan topi atau baju hujan tidak akan lebih dari Rp 2 juta. Artinya, anak muda bisa mengelola bisnis ini karena tidak menimbulkan persoalan dalam permodalan ketika mendirikan usaha ini.

Gaji dan pendapatan

Pengusaha membayar dua pegawai tersebut bisa menggunakan upah buruh harian atau bayar gaji bulanan. Bila pendekatan upah harian makan, pengusaha harus memerhatikan besaran yang dipergunakan karena sering kali penyelesaian pekerjaan tidak perlu sehari penuh. Sehingga, bentuk pembayaran bisa digunakan dengan banyaknya jumlah kertas yang didistribusikan. Pengusaha juga bisa menggunakan gaji UMR di tempat yang berlaku. Sebaiknya, pengusaha menggunakan jumlah kertas yang didistribusikan dan pengusaha juga mendapatkannya dari pemberi order dengan ukuran tersebut.

Dalam mendistribusikan kertas promosi dengan dua pekerja, pengusaha harus mengatur kedua pekerja itu agar tidak bekerja secara bersamaan. Pengusaha bisa menggunakan pekerja pertama dari utara ke selatan dan pekerja kedua dari arah berlawanan.

Tindakan ini dilakukan agar pekerja tersebut bekerja dengan baik tidak bersamaan.

Misalkan, satu rim kertas promosi (500 lembar) dikenakan sekitar Rp 100.000, maka pengusaha harus mendapatkan minimum tiga order yang harus didistribusikan agar hasil bisa memberikan kontribusi pendapatan kepada pengusaha. Dengan begitu, sehari mereka bisa mendistribusikan 6 order dan biaya sekitar Rp 100.000 untuk pegawai, dan sekitar Rp 50.000 untuk biaya depresiasi dan perbaikan sepeda. Sebenarnya, biaya terbesar pada biaya pegawai.

Risiko utama yang dihadapi dalam usaha ini adalah tidak didapatnya order. Keaktifan pengusaha untuk mendapatkan order sangat penting sehingga bisnis ini berjalan dengan baik. Risiko kedua adalah kertas promosi tidak terdistribusi sesuai kontrak dengan pemberi order karena pegawai melakukan kecurangan. Hubungan baik dan memberikan pengertian kepada pegawai sangat penting agar order yang diterima dapat didistribusikan. Pengusaha perlu melakukan pengecekan kerja pegawai supaya bisnis berjalan dengan baik. (*/Kompas Cetak)

Ikang Fawzi Wong Banten: Anak-Anak Bagian Jiwa Saya

Ikang Fawzi (Juga Marissa Haque): Anak-anak adalah Panggilan Jiwa Kami

Sumber: http://www.kapanlagi.com/showbiz/selebriti/ikang-fawzi-anak-anak-bagian-jiwa-saya.html

Ikang Fawzi : Anak-Anak Bagian Jiwa Saya

Ikang Fawzi: Anak-Anak Bagian Jiwa Saya

Sumber: http://ikangfawzi.blogdetik.com/2011/04/19/ikang-fawzi-juga-marissa-haque-anak-anak-adalah-panggilan-jiwa-kami/

Arti seorang anak bagi Ikang Fawzi (Terimakasih Mas Hendra)

Editor KapanLagi.com, Selebriti - Selasa, 19 April 2011 03.05 WIB
Ikang Fawzi dan Marissa Haque

Arti seorang anak bagi Ikang Fawzi adalah bagian dari jiwa. Seperti halnya dengan Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi , mereka berdua seperti soulmate baginya. Sehingga saat si bungsu, Chikita atau yang akrab disapa Kiki merantau ke negeri seberang untuk bekerja, Ikang mengaku serasa kehilangan nyawa.

“Sedih, ini demi Allah ya ketika dia pergi saya kayak kehilangan nyawa. Itu anak luar biasa, anak bontot ya, jadi mereka berdua sudah kayak soulmate. Itu anak (Kiki) sudah punya rencana, dia bilang ‘ayah ikut Kiki, Kiki sudah diterima di sini’. Karena angka dia kan bagus-bagus, jadi bisa diterima di mana-mana, tapi dia milih yang di luar negeri. Dia bilang ‘Kiki mau berdikari, ayah harus bantu Kiki’,” ujar Ikang saat ditemui di Kawasan Bintaro, Tangerang, Banten, Rabu (14/04).
“Sudah tuh, saya sambil nangis saya upayakan apa yang dia minta. Cuman di sini aku membuktikan bahwa selama ini anak tuh milik Allah, tapi itu hanya verbal, tapi dalam hati tuh ‘ini punya gue tuh, dia bakal pergi’. Dari kecil gue dekap, gue nyanyiin, gue gendong sekarang dia harus pergi,” imbuhnya.

Namun hal itu membuat Ikang sadar bahwa apapun yang bakal ia hadapi di kemudian hari, termasuk jika putrinya dipinang seorang pria, dirinya harus siap.

“Tapi kan sekarang ada Skype, jadi komunikasi dipermudah dunia semakin rata. Jadi beruntung bisa anytime komunikasi,” kata Marissa menimpali.

Namun, tetap saja Ikang tak bisa tidur karena terus terbayang wajah sang putri. “Mikirin dia yang jarang tidur, dia itu tidurnya di kantor. Dia sempat minta motor untuk aktivitas di sana, aku bilang gak, gak, gak,” kilahnya.

Bukannya pelit, namun baik Ikang maupun Marissa lebih mengutamakan keselamatan putrinya itu.

“Bukan kenapa-kenapa, buat keselamatan dia juga, karena banyak kejadian di sana. Kalau aku sama Ikang bisa beliin mobil, kenapa nggak? Yang second kan bisa,” tandas Marissa. (kpl/hen/bun)

Pengalaman Dulu bersama Kader Wong Cilik Banten: Mendulang Laba dari Bisnis Gorengan


PDF Cetak E-mail
Senin, 09 Mei 2011 
gorengan_89Makanan gorengan adalah jenis makanan yang disukai hampir semua kalangan masyarakat di Indonesia. Meskipun sering dianggap makanan yang kurang sehat, tampaknya jumlah penggemar makanan jenis ini tidak semakin berkurang. Peluang ini bisa Anda manfaatkan sebagai sumber penghasilan. Ada berbagai macam alternatif cara pendistribusian makanan gorengan. Dan jika Anda tertarik, ikuti langkah-langkah berikut untuk bisa memulai bisnis makanan gorengan Anda.

Langkah-langkah persiapan:

1. Miliki ketrampilan untuk membuat makanan gorengan yang sesuai selera konsumen kebanyakan.
2. Siapkan tempat dan metode untuk berjualan.
3. Susun perincian keuangan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha.
4. Lakukan survei pasar untuk ketahui jenis gorengan yang digemari masyarakat, berapa kisaran harga makanan gorengan sehingga prediksi harga tidak terlalu jauh untuk mencapai keuntungan.
5. Dapatkan bahan baku yang lebih terjangkau tetapi bermutu.
6. Beli peralatan memasak gorengan.

Langkah-langkah realisasi:

1. Jagalah kebersihan tempat dan peralatan berjualan.
2. Berinovasi dari waktu ke waktu sehingga rasa dan variasi gorengan tidak monoton dan sama dengan pesaing. Anda bisa berkreasi dengan berbagai bahan yang sebenarnya lezat untuk diolah menjadi makanan gorengan tetapi belum banyak dilirik kompetitor.
3. Tempatkan gorengan di wadah bersih dan tutup dengan rapat agar terhindar dari lalat atau debu.
4. Gunakan minyak goreng yang berkualitas.

Langkah-langkah marketing dan promosi:

1. Anda bisa memasarkan dengan menitipkannya ke toko-toko atau warung-warung di sekitar Anda.
2. Beritahukan kepada orang sekitar bahwa Anda memiliki usaha produksi makanan gorengan sehingga mereka bisa menggunakan jasa Anda jika diperlukan.
3. Untuk menjual gorengan, Anda bisa menggunakan gerobak atau membuat ruang tersendiri untuk berjualan di rumah Anda.

Tantangan:

1. Bisnis ini mudah dilaksanakan sehingga para pesaing sudah banyak.
2. Jika Anda membuat dengan minyak goreng yang berkualitas buruk, mutu dan tampilan makanan gorengan akan menurun.
3. Makanan gorengan yang tidak terjual memang bisa disimpan untuk dijual keesokan hari namun rasanya akan berubah dan tidak selezat sebelumnya. (*/Akhlis) 
 

Inspirasi Kami untuk Kesejahteraan Mikro di Banten: Marissa Haque & Ikang Fawzi











Peluang Budidaya Ayam Mutiara 
 Meski tergolong baru, ayam mutiara kini mulai dilirik karena keindahan warna bulunya. Apalagi dengan harga jual yang relatif tinggi ayam yang konon berasal dari daratan Afrika ini sangat tepat untuk dibudidayakan.

ayam_mutiara21Cobalah menyempatkan diri mengunjungi pasar unggas dan tanyakan apakah di situ ada pedagang yang menjual ayam mutiara. Jika beruntung, hewan yang dimaksudkan pasti akan diketemukan. Belakangan, jenis ayam ini mulai banyak dibicarakan khususnya para penggemar unggas. Dengan bulu yang indah namun masih langka di pasaran layak mengundang rasa penasaran. Sayangnya, sampai sekarang ternyata informasi tentang ayam mutiara masih terbatas.

Yang paling menarik dari ayam ini sebenarnya adalah warna bulunya yang dipenuhi dengan bintik-bintik putih seperti mutiara. Inilah sebabnya sehingga dinamakan ayam mutiara. Ciri fisik lain yaitu pial disamping kiri dan kanan kepalanya dan ditambah pial di atas kepala yang tampak seperti helm.

Awalnya, konon ayam mutiara berasal dari daratan Afrika. Hewan-hewan ini hidup secara bergerombol dan banyak menghuni savana dan semak belukar sebagai habitat asli mereka. Satu gerombolan di alam liar jumlahnya bahkan bisa mencapai ribuan. Oleh karena itu sesungguhnya hewan tersebut tidak suka menyendiri. Fakta lain, karena sejatinya termasuk dalam golongan burung, ia bisa terbang walaupun lebih suka tinggal di tanah.

Jika di Indonesia ayam mutiara baru mulai dikenal, tetapi sebaliknya di luar negeri sudah lama dipelihara sebagai penghias halaman. Dalam perkembangannya juga terjadi cross breding antara ayam mutiara asli dengan ayam lain. Sehingga saat ini ayam mutiara memiliki ragam warna yang sangat bervariasi, di antaranya terdapat jenis yang dinamakan pearl guinea (warna asli ayam mutiara yang didominasi warna abu-abu gelap dengan bintik putih merata di sekujur tubuh), white guinea, royal purple guinea, violet guinea, brown guinea, lavender guinea, dan lain-lain.

Salah satu pembudidaya ayam mutiara adalah Juwaidi. Pria yang tinggal di Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam itu mengenal ras ayam mutiara mulai tahun 2003. Pemilik Adina Agro Aceh, usaha peternakan ayam buras petelur dan ayam hutan Sumatera itu kebetulan memperoleh sepasang indukan dari salah seorang temannya dari Sumatra Utara. Selanjutnya, tahun 2007 ia memulai usaha penangkaran secara semi intensif. Saat ini ia sudah memiliki sekitar 20 ekor indukan ayam mutiara. “Karena bulunya indah dan masih langka didapatkan, jadi cocok jadikan bisnis,” ia beralasan. (*/Majalah Pengusaha)

Entri Populer

Ikang Fawzi & Ibunda Tercinta Muliawati di Brussels, Belgium, 1965

Ikang Fawzi & Ibunda Tercinta Muliawati di Brussels, Belgium, 1965
Suami Marissa Haque Ikang Fawzi & Ibunda Tercinta Muliawati di Brussels, Belgium, 1965

Ikang Fawzi Suami Bantenku bweserta Kedua Permata Hati Kami Bella & Kiki

Ikang Fawzi Suami Bantenku bweserta Kedua Permata Hati Kami Bella & Kiki
Marissa Haque: Ikang Fawzi Suami Bantenku bweserta Kedua Permata Hati Kami Bella & Kiki

Menjelang KAGAMA, FH UGM, Yogyakarta, Marissa Grace Haque

Menjelang KAGAMA, FH UGM, Yogyakarta, Marissa Grace Haque
Menjelang KAGAMA, FH UGM, Yogyakarta, Marissa Grace Haque

UGM Law Connections , KAGAMA Marissa Haque, Denny Indrayana, Patrialis Akbar, 2009

UGM Law Connections , KAGAMA Marissa Haque, Denny Indrayana, Patrialis Akbar, 2009
UGM Law Connections , KAGAMA Marissa Haque, Denny Indrayana, Patrialis Akbar, 2009

Ekonomi Berkeadilan Distributif: Thesis Stament Marissa Haque Fawzi

Ekonomi Berkeadilan Distributif: Thesis Stament Marissa Haque Fawzi
Ekonomi Berkeadilan Distributif: Thesis Stament Marissa Haque Fawzi

Bicara Pemasaran Stratejik Ekonomi Kreatif BMT, Prof Dr Basu Swatha, Marissa Haque, Meta Thereskova

Bicara Pemasaran Stratejik Ekonomi Kreatif BMT, Prof Dr Basu Swatha, Marissa Haque, Meta Thereskova
Bicara Pemasaran Stratejik Ekonomi Kreatif BMT, Prof Dr Basu Swatha Dharmmetha, Marissa Haque, Meta Thereskova, Yogyakarta, FEB UGM, Juni 2011

Prof Philip Kottler Phd dan Prof. Dr. Basu, Dosen Marketing Management Marissa Haque di FEB, UGM

Prof Philip Kottler Phd dan Prof. Dr. Basu,  Dosen Marketing Management Marissa Haque di FEB, UGM
Prof Philip Kottler Phd dan Prof. Dr. Basu, Dosen Marketing Management Marissa Haque di FEB, UGM, 2008

Marissa Haque & Prof Dr Basu Swatha Dharmmestha, Konsultasi Thesis BMT dan Strategi Marketing, FEB

Marissa Haque & Prof Dr Basu Swatha Dharmmestha, Konsultasi Thesis BMT dan Strategi Marketing, FEB
Marissa Haque & Prof Dr Basu Swatha Dharmmestha, Konsultasi Thesis BMT dan Strategi Marketing, FEB UGM, Juni 2011

Belajar dari Kasus Pidana Suap Angelina Sondakh untuk Provinsi Banten

Belajar dari Kasus Pidana Suap Angelina Sondakh: Mengerikan Kalau Negara Tak Sanggup Menyentuh Kriminal Korupsi Birokrat Propinsi Banten (Diduga)