Manisnya Laba Bisnis Cokelat |
Minggu, 01 Mei 2011 00:00 |
Cokelat adalah makanan kegemaran hampir setiap orang. Mayoritas orang Indonesia mengenal dan menyukai rasanya yang manis. Meski sering dianggap merusak gigi, cokelat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang menjadi lebih panjang, mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker, mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi, dapat membuat orang tenang dan membuat perasaan menjadi gembira, menurunkan tekanan darah, bermanfaat untuk mengobati penyakit stroke. Melihat banyaknya khasiat coklat untuk kesehatan manusia, Anda bisa memanfaatkan coklat sebagai sebuah peluang usaha yang menguntungkan sekaligus menyehatkan bagi konsumen. Berminat? Anda bisa mencoba langkah-langkah berikut ini. Langkah-langkah persiapan: 1. Peroleh modal untuk memiliki peralatan dan membeli bahan baku cokelat berkualitas. 2. Bangun relasi untuk bisa memasarkan produk cokelat Anda. 3. Asah kreativitas untuk menciptakan produk-produk baru berbahan baku cokelat. 4. Perdalam wawasan dan pengetahuan Anda tentang dunia cokelat. 5. Dapatkan resep cokelat yang khas dan enak menurut mayoritas segmen yang Anda tuju. Langkah-langkah realisasi: 1. Lakukan riset pasar untuk bisa mematok harga yang sesuai. 2. Dapatkan peralatan untuk mengolah cokelat. 3. Dapatkan pemasok cokwlat dengan harga yang terjangkau. 4. Lakukan percobaan untuk bisa hasilkan cokelat dalam bentuk kreasi baru. 5. Tentukan bagaimana dan di mana Anda akan menjual cokelat produksi Anda. Anda bisa jual di berbagai toko makanan, warung di sekitar rumah, atau toko kelontong. Langkah-langkah promosi dan marketing: 1. Terus belajar dan asah kemampuan serta pengalaman dalam pengolahan cokwlat dengan mengikuti kursus, pelatihan, atau pameran makanan yang menampilkan cokelat di dalamnya. 2. Berikan kemasan yang menarik bagi pelanggan agar mereka tertarik membeli. 3. Cetak selebaran atau katalog yang memuat foto-foto cokelat yang sudah jadi. Tantangan: 1. Kompetisi yang ketat bisa mematikan usaha Anda. Peniruan bentuk dan kreasi juga berpotensi melemahkan usaha. Untuk itulah Anda harus terus berkreasi agar terus ada variasi yang membuat pelanggan tidak lari ke produsen lain. 2. Sulitnya ditemukan resep coklat yang sesuai dengan selera konsumen. 3. Modal susah didapatkan. Anda dapat menyiasati dengan mencari pemasok bahan baku cokelat dengan harga lebih terjangkau. (*/Akhlis) |